Total Tayangan Halaman

Jumat, 03 Februari 2012

Uji Kompetensi Gratis di Surabaya

Siap Melaksanakan Uji Kompetensi di Surabaya.
           
Dengan tanpa dipungut biaya, sekitar 10.583 tenaga medis mulai dari perawat, bidan dan tenaga medis khusus, mengikuti tes uji kompetensi tenaga kesehatan angkatan II Majelis Tenaga Kesehatan Provinsi (MTKP) Jatim, Rabu (19/10/2011). Mereka tersebar di empat titik tempat ujian. Yaitu di Graha Indrapura, GOR Hayam Wuruk Kodam V Brawijaya, Graha ITS, STIKES Lamongan, dan Poltekkes Surabaya.


Uji kompetensi itu sendiri dimaksudkan sebagai pembinaan untuk menguatkan kemampuan dan kemahiran tenaga medis dalam menghadapi pasiennya. Mengingat mereka adalah ujung tombak dari pelayanan medis berdampingan dengan dokter. Uji kompetensi MTKP digelar Dinas Kesehatan Jatim, sudah yang kedua kalinya.
HM Ali Imron Rosyadi, Ketua MTKP Jatim, saat ditemui di Graha ITS, menyebutkan saat ini sertifikat hasil uji kompetensi MTKP, menjadi syarat tambahan untuk mendapatkan surat izin praktek atau kerja yang dikeluarkan Dinas Kesehatan di Kabupaten/kota. ”Untuk mendapatkan surat izin praktek, sekarang harus ada surat lulus uji kompetensi ini. Selain surat kelulusan dari institusi pendidikan kesehatan,” jelas Ali.
         Tes uji kompetensi gratis ini, di tahun 2011 merupakan tes kedua. Sebelumnya, pada tes pertama, yang diikuti sekitar 3.424 peserta, pada Juli 2011, ada 17 persen yang tidak lulus. Mereka yang tidak lulus, kembali mengulang pada pelaksanaan tes kali ini.
         Jumlah peserta di tes kedua lebih banyak, karena banyak diantara mereka adalah para lulusan dari intitusi pendidikan kesehatan. Salah satunya adalah Reni Kurniawati, bersama 30 rekannya sesama alumni Poltekes Surabaya, mengaku baru lulus September 2011 lalu. ”Jadi kami ramai-ramai ikut tes ini, biar bisa dapat surat izin untuk mendapatkan pekerjaan,” kata Reni yang lulusan D3 perawat itu.
           Selain perawat, peserta uji kompetensi itu juga ada yang berasal dari profesi bidan, rekam medik, fisioterapi, radiologi, refraksi optisi, elektromedis, akupuntur, terapis, analisis kesehatan, kesehatan lingkungan, dan perawat gigi. Print Halaman Ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar